Minggu, 21 November 2021

An Nuzulul Karim


Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengatakan: “Allah menurunkan Al-Qur’an adalah untuk kita renungkan, kita telaah sebagai petunjuk, kita ingat-ingat sebagai penghibur, kita tafsirkan dengan bentuk dan pengertian yang terbaik, kita percayai dan yakini, serta kita tegakkan perintah-perintah dan larangan-larangannya semaksimal mungkin. Kita pun bisa menuai buah ilmu-ilmu yang bermanfaat yang akan mengantarkan kita kepada Allah dari pepohonan dan taman hikmahnya, baik dari tanaman-tanaman maupun bunga-bunganya. Sebab, Al-Qur’an adalah kitab Allah yang akan menunjukkan segala hal mengenai Allah bagi siapa saja yang ingin mengenal-Nya.
Al-Qur’an adalah jalan yang digariskan oleh Allah bagi siapa saja yang ingin menempuh perjalanan menuju ke hadirat-Nya. Al-Qur’an adalah cahaya Allah yang terang benderang, yang akan melenyapkan kegelapan. Al-Qur’an adalah rahmat Allah yang dianugerahkan kepada kita demi kebaikan semua makhluk. Al-Qur’an juga merupakan faktor penyambung antara Allah dengan para hamba-Nya ketika faktor-faktor lainnya telah terputus. Al-Qur’an adalah gerbang utama Allah di mana kita bisa memasukinya tatkala gerbang-gerbang yang lainnya telah ditutup.
Al-Qur’an adalah Ash-Shiraathal Mustaqiim (jalan lurus) yang tidak akan membuat pendapat dan opini-opini kita menjadi miring. Al-Qur’an adalah Adz-Dzikrul Hakiim (peringatan bijak) yang tidak akan menjadikan keinginan-keinginan dan hawa nafsu kita menjadi tersesat. Al-Qur’an adalah An-Nuzuulul Kariim (anugerah mulia) yang tidak akan pernah membuat para ulama merasa puas dan kenyang, sebab keajaibannya tidaklah habis, ayat-ayatnya tidaklah sirna, dan petunjuk-petunjuknya tidaklah bertentangan.
Setiap kali pandangan kita terhadap Al-Qur’an bertambah kuat dalam berpikir dan merenung, setiap kali itu pulalah kita mendapatkan tambahan petunjuk dan pengetahuan. Setiap kali kita gali kandungannya, setiap kali itu pulalah terpancar sumber-sumber hikmah dan kebijasanaan dengan deras. Al-Qur’an adalah cahaya pandangan yang akan menerangi kebutaan, penawar hati yang akan menyembuhkan penyakit dan kehampaannya, nyawa bagi hati, suguhan lezat bagi jiwa, taman indah sanubari, serta penuntun nurani menuju negeri yang damai.”